Selain memasang jimat, Pak Wijaya juga meminta Mbah Sukro untuk membimbing putrinya, A-mei yang masih SMU dan baru berusia seventeen tahun. Karena belakangan ini ia merasakan putrinya telah berani melawannya apalagi tanpa sepengetahuannya telah berpacaran dengan teman sekelasnya.“Bukan gitu Mbah. Maksudku tadi aku belum pernah telanjang bulat sel… Read More